Membedung bayi dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak, atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), menurut analisa terbaru.
Praktek
membedong / membungkus bayi dengan kain ringan, dengan kepala diluar
telah berkembang di Amerika Serikat dengan laporan bahwa dapat membuat
tidur lebih nyenyak.
Para peneliti mengumpulkan data dari empat penelitian observasional dari SIDS yang termasuk 760 kasus SIDS dan 1.759 kontrol.
Dengan
penelitian diatas, membedong dapat meningkatkan risiko terkena SIDS
sebesar 1/3. Risiko terbesar terjadi pada bayi yang tidur di perut
mereka, sedikitnya pada bayi yang tidur di sisi mereka, dan setidaknya
bayi ditidurkan di punggung mereka.
Pediatrics.
Penulis
utama, Anna S. Pease, rekan penelitian di University of Bristol di
Inggris, mengatakan bahwa hasil harus ditafsirkan dengan hati-hati,
karena ada beberapa studi subjek, dan jumlah bukti yang benar sangat
terbatas.
Namun,
ia mengatakan, "Kami sudah tahu bahwa sisi dan rawan tidur yang aman
untuk bayi, jadi saran kami untuk menempatkan anak-anak di punggung
mereka saat tidur bahkan lebih penting ketika orang tua memilih untuk
membedong mereka."
Risiko juga meningkat sesuai dengan usia bayi.
"Kami
menyarankan bahwa orang tua berpikir tentang usia berapa mereka harus
berhenti membedong," kata Dr. Pease. "Bayi mulai berguling antara empat
dan enam bulan, dan saat itu mungkin waktu terbaik untuk berhenti."
Belum ada tanggapan untuk "Membedong Bayi Meningkatkan Risiko SIDS"
Post a Comment