Diet Dan Diabetes

Membuat pilihan makanan yang sehat dapat menurunkan risiko diabetes berkembang atau komplikasinya. Pelajari tentang diet dan diabetes.
 
Bagi kebanyakan orang yang tidak merasa baik / sakit, kunjungan ke dokter dapat mendiagnosa dan memperbaiki masalah. Sederhana, kan?

Tapi beberapa penyakit bisa menjadi predator diam, sedikit atau tidak ada peringatan tanda-tanda untuk mengingatkan Anda pada bantuan yang diperlukan. Salah satu penyakit tersebut adalah diabetes. 

Tidak hanya diabetes mempengaruhi hampir 24 juta orang di Amerika Serikat, namun 25 persen bahkan tidak tahu mereka memilikinya. 

Apa itu Diabetes ? 
Sebagai makanan yang dicerna, itu dipecah menjadi glukosa (juga dikenal sebagai gula), yang menyediakan energi dan kekuatan sel-sel kita. Insulin, hormon yang dibuat di pankreas, yang bergerak yaitu glukosa dari darah ke sel. Namun, jika tidak ada insulin yang cukup atau insulin tidak bekerja dengan baik, maka glukosa akan tetap dalam darah dan menyebabkan kadar gula darah meningkat. 

Ada tiga jenis utama diabetes : tipe 1, tipe 2, dan diabetes gestasional. Tipe pertama hasil dari pankreas tidak lagi mampu membuat insulin dan biasanya ditemukan pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Diabetes gestasional dapat terjadi di dekat akhir kehamilan seorang wanita dan biasanya menghilang setelah kelahiran bayi. 

Bentuk yang paling umum dari diabetes tipe 2. Faktor risiko termasuk kelebihan berat badan, tidak mendapatkan aktivitas fisik yang cukup, memiliki orang tua atau saudara dengan diabetes, menjadi seorang Afrika-Amerika, Asia-Amerika, Latino, penduduk asli Amerika, atau Kepulauan Pasifik, menjadi seorang wanita yang memiliki diabetes gestational atau melahirkan bayi yang beratnya lebih dari sembilan pound, memiliki tekanan darah tinggi, memiliki HDL rendah (kolesterol baik) atau trigliserida tinggi, dan memiliki pra-diabetes.

Diabetes : Mengapa Diabetes Berbahaya ? 
"Ketika diabetes yang kurang terkontrol menyebabkan kadar glukosa darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, Anda mungkin tidak merasa baik," jelas Claudia L. Morrison, RD, rawat jalan koordinator program diabetes di Rumah Sakit Washington Center di Washington, DC "Diabetes yang kurang terkontrol dari waktu ke waktu dapat mengakibatkan komplikasi yang mempengaruhi tubuh dari kepala sampai kaki. "Masalah dapat terjadi dengan segala sesuatu dari mata seseorang, ginjal, dan saraf ke organ reproduksi, pembuluh darah, dan gusi. Tapi masalah yang paling serius adalah penyakit jantung dan risiko stroke. 

Diabetes : Apa Peran Diet Dalam Masalah Diabetes ? 
"Makanan bisa memicu diabetes atau membantu mencegahnya, tergantung pada bagaimana hal itu mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memproses glukosa," kata Elizabeth Ricanati, MD, direktur medis dari Program Klinik Cleveland Lifestyle 180 di Cleveland. "Orang-orang harus menghindari makanan yang meningkatkan gula darah dan mereka yang meningkatkan kolesterol, seperti makanan olahan, makanan tinggi lemak jenuh atau dengan lemak trans, dan makanan dengan tambahan gula dan sirup."

Makanan olahan serta barang-barang tinggi lemak atau gula tidak hanya dapat mengganggu keseimbangan antara glukosa dan insulin, yang mengakibatkan peradangan, tetapi juga dapat berkontribusi untuk faktor risiko seperti kelebihan berat badan. 

Karbohidrat juga perlu diawasi. Sementara mereka yang memerlukan karbohidrat untuk bahan bakar tubuh, beberapa karbohidrat meningkatkan kadar glukosa darah lebih dari yang lain. "Indeks glikemik mengukur seberapa makanan yang mengandung karbohidrat meningkatkan glukosa darah," kata Morrison. "Makanan adalah peringkat berdasarkan bagaimana mereka dibandingkan dengan makanan referensi seperti roti putih, kacang kering dan kacang-kacangan, semua sayuran bukan terbuat dari tepung, dan banyak roti gandum dan sereal memiliki indeks glikemik rendah."

Diabetes : Apa Itu Diet Sehat ? 
Diet sehat untuk diabetes hampir sama dengan pola makan yang sehat untuk siapa pun. Makan porsi yang cukup untuk menghindari kenaikan berat badan, dan termasuk buah-buahan dan sayuran (meminum jus tidak lebih dari delapan ons sehari), biji-bijian daripada yang diproses, ikan dan daging tidak berlemak, kacang-kacangan dan polong-polongan, dan minyak cair. Batasi lemak jenuh dan makanan ringan berkalori tinggi dan makanan penutup seperti keripik, kue, dan es krim, dan tinggalkan lemak trans. 

Tiga puluh menit latihan hampir setiap hari dalam seminggu dan kehilangan 5 sampai 10 persen dari berat badan sebelumnya, jika seseorang kelebihan berat badan, juga penting dalam mengurangi risiko mengalami diabetes tipe 2. 

Akhirnya, siapa pun yang sering mengalami buang air kecil, rasa haus yang ekstrim atau kelaparan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, kelelahan, penglihatan kabur, atau sering infeksi harus ke dokter untuk tes darah untuk memeriksa diabetes. Dengan perhatian dan pilihan gaya hidup sehat, diabetes dapat dikendalikan.

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Tuesday, June 21, 2016